Luhah.com // Sebanyak 71,1 persen warga Gaza menyatakan bahwa konflik antara Israel dan Hamas berakhir tanpa pemenang. Mereka menilai kedua pihak mengalami kekalahan besar, baik secara manusia maupun materi. Temuan ini muncul dalam survei terbaru yang dirilis oleh Palestinian Center for Public Opinion (PCPO).
Peneliti senior Nabil Kukali memimpin survei bertajuk “Perang Gaza… Pertempuran Tanpa Pemenang” pada 8–12 Oktober 2025. Timnya mewawancarai 301 warga dewasa di Jalur Gaza melalui sambungan telepon acak menggunakan sistem CATI. Survei ini mencatat tingkat respons 75 persen dan margin kesalahan ±5,6 persen.
Dari hasil survei, mayoritas responden menolak menyebut ada pemenang. Sebanyak 11,3 persen memilih Israel sebagai pihak yang unggul, sementara 11 persen menyebut Hamas. Sisanya, sekitar 6,6 persen, mengaku tidak tahu atau enggan menjawab.
Kukali menyebut survei ini menggambarkan pendapat publik secara realistis dan terbuka. Ia menyampaikan bahwa masyarakat Gaza semakin sadar akan dampak konflik yang terus berlangsung.
“Warga menunjukkan keinginan besar untuk keluar dari siklus kekerasan,” ujar Kukali kepada Al Arabiya.
Melalui survei ini, PCPO memotret harapan masyarakat Gaza terhadap masa depan yang lebih stabil. Banyak warga mendambakan solusi politik dan kemanusiaan yang konkret, setelah mengalami penderitaan panjang akibat perang.
(run)

