Presiden Prabowo Subianto (Foto Humas Setkab RI)Presiden Prabowo Subianto (Foto Humas Setkab RI)

Jakarta, Aksarabrita.com // Presiden Prabowo Subianto kembali menarik perhatian publik lewat kebijakan berani dan visioner. Dalam arahannya di Istana Negara, Prabowo memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga untuk mencari anak-anak terbaik bangsa dari seluruh penjuru Indonesia — mulai dari desa terpencil hingga kota besar guna diberikan beasiswa penuh melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Saya minta Menteri Dikdasmen, Menteri Dikti, Panglima TNI, Kapolri, hingga ormas dan yayasan cari mereka! Anak-anak terbaik bangsa harus kita temukan dan kita didik!”
tegas Prabowo dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan para pejabat.

Yang membuat kebijakan ini semakin mencuri perhatian, Prabowo mengungkapkan sumber pendanaan beasiswa tersebut berasal dari hasil pengembalian dana korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) senilai Rp13 triliun yang baru saja diserahkan Kejaksaan Agung kepada Kementerian Keuangan.

“Uang dari koruptor itu sebagian besar akan kita investasikan di LPDP, untuk masa depan bangsa,” ujar Prabowo dengan nada tegas.

Prabowo menegaskan, kebijakan ini bukan sekadar soal pendidikan, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun karakter dan masa depan Indonesia. Ia ingin memastikan dana yang dulu dikotori oleh praktik korupsi kini benar-benar kembali kepada rakyat dalam bentuk pendidikan dan kesempatan.

“Dana hasil korupsi yang dulu menjadi simbol kegelapan, kini akan kita ubah menjadi cahaya harapan bagi generasi muda,” katanya.

Langkah ini disebut-sebut sebagai salah satu program terobosan terbesar di masa awal pemerintahan Prabowo. Selain memperluas akses pendidikan, program ini juga menjadi simbol moral bahwa hasil kejahatan korupsi harus dikembalikan untuk kepentingan publik.

“Uang koruptor kembali ke rakyat lewat pendidikan!” tutup Prabowo, menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai senjata utama melawan ketertinggalan bangsa. (tim)

Shares