Viral 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Isi Lengkapnya

BERITA JAKARTA // Media sosial tengah diramaikan dengan seruan “17+8 Tuntutan Rakyat” yang ditujukan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Gerakan ini muncul setelah rentetan aksi unjuk rasa sejak akhir Agustus 2025, dipicu isu kenaikan tunjangan DPR hingga kasus kekerasan aparat terhadap demonstran.

Aspirasi tersebut dipopulerkan oleh influencer seperti Jerome Polin, Salsa Erwina, Andovi da Lopez, Andhyta F Utami, Abigail Limuria, dan Fathia Izzati. Mereka merangkum suara publik bersama ratusan organisasi masyarakat sipil, PSHK, dan akademisi.

17 Tuntutan dalam 1 Minggu

  1. Tarik TNI dari pengamanan sipil dan hentikan kriminalisasi demonstran.
  2. Bentuk tim investigasi independen kasus kematian demonstran.
  3. Batalkan kenaikan gaji dan tunjangan DPR.
  4. Publikasikan transparansi anggaran DPR.
  5. Selidiki anggota DPR bermasalah.
  6. Pecat anggota DPR yang melanggar etika.
  7. Partai politik nyatakan sikap pro-rakyat.
  8. Gelar dialog publik dengan mahasiswa dan masyarakat.
  9. Bebaskan demonstran yang ditahan.
  10. Hentikan kekerasan polisi.
  11. Proses hukum pelanggar HAM.
  12. Pastikan TNI kembali ke barak.
  13. Tegakkan disiplin internal TNI.
  14. Komitmen TNI tidak masuk ranah sipil.
  15. Pastikan upah layak bagi seluruh pekerja.
  16. Cegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.
  17. Dialog dengan serikat buruh terkait upah.

8 Tuntutan dalam 1 Tahun

  1. Reformasi DPR besar-besaran.
  2. Reformasi partai politik dan pengawasan eksekutif.
  3. Susun sistem perpajakan adil.
  4. Sahkan UU Perampasan Aset Koruptor.
  5. Reformasi kepolisian agar profesional.
  6. TNI kembali ke barak tanpa pengecualian.
  7. Perkuat Komnas HAM dan lembaga independen.
  8. Evaluasi kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan.

Gerakan “17+8 Tuntutan Rakyat” membawa pesan utama: Transparansi. Reformasi. Empati. Aspirasi ini diharapkan menjadi titik balik agar pemerintah dan DPR lebih berpihak pada rakyat.

Shares