Viral! Anggota DPRD Sungai Penuh Fahrudin Hina Pekerja Bangunan dengan Kata Kasar di Proyek Pasar BeringinViral! Anggota DPRD Sungai Penuh Fahrudin Hina Pekerja Bangunan dengan Kata Kasar di Proyek Pasar Beringin

Sungai Penuh, Luhah.com — Sosok anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungai Penuh, Fahrudin, kini menjadi sorotan publik. Politisi dari Partai Golkar itu viral setelah sebuah video memperlihatkan dirinya melontarkan kata-kata kasar kepada para pekerja bangunan di lokasi proyek Pasar Beringin beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang pria berbaju putih yang diduga Fahrudin sedang menegur sejumlah pekerja. Ia terdengar melontarkan kata-kata makian dengan menyebut nama-nama hewan kepada para pekerja.

“Woi anj*ng… monyet kalian semua di sini!”
terdengar suara pria dalam video itu.

Insiden tersebut terjadi saat Fahrudin bersama rombongan Komisi II DPRD Kota Sungai Penuh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembongkaran dan pembangunan penampungan sementara yang dikerjakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Menurut keterangan sejumlah saksi di lapangan, suasana sidak awalnya berjalan normal. Namun, Fahrudin tiba-tiba marah karena merasa terganggu oleh suara aktivitas pekerja yang dianggap terlalu bising. Ia kemudian mendekati para pekerja dan mengeluarkan kata-kata kasar di depan umum.

Video itu pun viral dengan narasi “Anggota DPRD Kota Sungai Penuh lontarkan kata-kata kasar kepada pekerja bangunan”.
Rekaman tersebut memicu gelombang reaksi keras dari masyarakat. Warganet ramai-ramai mengecam tindakan Fahrudin yang dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat.

Hingga kini, DPRD Kota Sungai Penuh dan Partai Golkar belum memberikan pernyataan resmi terkait video viral tersebut. Waktu pasti kejadian juga belum dapat dipastikan.


Profil Singkat Fahrudin

  • Nama Lengkap: Fahrudin, S.Pd.
  • Umur: 57 tahun
  • Jabatan: Anggota DPRD Kota Sungai Penuh
  • Partai: Golongan Karya (Golkar)
  • Daerah Pemilihan: Dapil 2 Kota Sungai Penuh

Fahrudin menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) YAPIMA Bungo dan meraih gelar Sarjana Pendidikan pada 2017.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh periode 2017–2019 dari Fraksi PDI Perjuangan. Setelah gagal maju kembali pada periode 2019–2024, ia beralih ke Partai Golkar dan berhasil terpilih kembali pada Pemilu 2024 dengan perolehan 1.585 suara. Saat ini, Fahrudin duduk di Komisi II DPRD yang membidangi urusan pembangunan, perindustrian, dan perdagangan — bidang yang juga berkaitan dengan proyek Pasar Beringin.

Nama Fahrudin bukan kali ini saja menjadi sorotan publik. Ia pernah dikaitkan dengan dugaan pengrusakan pembatas jalan di depan Gedung Nasional Sungai Penuh, meski kasus itu tidak berlanjut ke proses hukum.

Video makian terhadap pekerja bangunan tersebut menimbulkan kecaman luas. Sejumlah aktivis dan tokoh masyarakat mendesak Badan Kehormatan DPRD Kota Sungai Penuh untuk segera memanggil Fahrudin dan meminta klarifikasi atas ucapannya.

“Pejabat publik harus bisa menahan emosi dan memberi teladan yang baik, bukan justru mempermalukan masyarakat kecil,” ujar seorang aktivis lokal.

Masyarakat menilai perilaku tersebut mencoreng wibawa lembaga legislatif daerah dan mencederai etika seorang pejabat publik.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa di era media sosial, setiap tindakan pejabat publik dapat dengan cepat menyebar dan berdampak besar terhadap citra lembaga yang mereka wakili.

Kini, publik menantikan langkah tegas dari DPRD Kota Sungai Penuh dan Partai Golkar untuk menindaklanjuti insiden yang mencoreng nama lembaga legislatif daerah tersebut. (tim)

Shares