Wawako Azhar Buka Bimtek Ketahanan Pangan Dukung Asta Cita

BERITA SUNGAI PENUH // Wakil Wali Kota Sungai Penuh Azhar Hamzah membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan untuk mendukung program Asta Cita menuju Indonesia Maju di Jambi, Rabu (8/10/25).

Kegiatan itu menghadirkan Dr. H. Ma’mun Hermawan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai narasumber, Perwakilan PT Manta Ananda Sejahtera Jakarta yang memaparkan materi infrastruktur, serta Kodim 0417/Kerinci melalui Pabung Mayor Inf Widi Purwoko, S.E.. Seluruh Kepala Desa dan BPD se-Kota Sungai Penuh ikut dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Azhar Hamzah menegaskan bahwa ketahanan pangan menjadi pilar utama pembangunan bangsa. Ia menilai, tanpa ketahanan pangan yang kuat, berbagai tantangan bisa menghambat kemajuan daerah dan nasional.

“Program ini sejalan dengan visi besar pemerintah pusat melalui Asta Cita yang bertujuan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” ujar Azhar Hamzah.

Azhar menekankan bahwa ketahanan pangan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Pemerintah Kota Sungai Penuh terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat untuk menjamin ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi seluruh warga.

Ia juga menjelaskan langkah strategis yang menjadi komitmen Pemkot Sungai Penuh, antara lain:

  • Mendorong pengembangan pertanian dan usaha pangan lokal melalui bantuan teknis, penerapan teknologi pertanian modern, serta peningkatan kapasitas petani dan kelompok tani di desa.
  • Memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan inovasi produksi dan distribusi pangan.
  • Mengembangkan diversifikasi pangan lokal agar masyarakat tidak bergantung pada satu komoditas dan terpenuhi kebutuhan gizinya.
  • Membangun infrastruktur pendukung seperti irigasi, pasar desa, dan akses transportasi untuk memperlancar distribusi pangan.
  • Melakukan pengawasan dan evaluasi secara rutin agar setiap program tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kepala desa dan perangkatnya, untuk berperan aktif menyukseskan program ini. Ketahanan pangan menjadi tanggung jawab kita bersama. Desa harus menjadi garda terdepan yang kuat dan mandiri,” tegas Azhar.

Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat inovasi serta memperluas kontribusi nyata dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Shares