Berita Nasional// Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menonaktifkan Dwi Hartono (DH), mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Kampus Jakarta, setelah ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, M. Ilham Pradipta.
Keputusan penonaktifan tersebut berlaku mulai Semester Gasal 2025/2026 dan dikeluarkan melalui surat resmi Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari.
“Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung. Penonaktifan tersebut ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof Dr Didi Achjari,” kata Made Andi.
UGM menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Ilham Pradipta Pihak kampus menegaskan, langkah penonaktifan ini merupakan bentuk tanggung jawab institusi dalam mendukung aparat penegak hukum.
Polisi telah menetapkan Dwi Hartono sebagai salah satu aktor intelektual (otak) dalam perencanaan pembunuhan Ilham Pradipta. Ia diketahui baru menjalani perkuliahan semester pertama di Program Magister Manajemen FEB UGM Kampus Jakarta.