BERITA SUNGAI PENUH l Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Cipayung Plus, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) se-Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci berlangsung di halaman kantor DPRD Kota Sungai Penuh, Selasa (2/8/25).
Ratusan mahasiswa datang membawa poster dan spanduk berisi tuntutan. Mereka menegaskan sikap untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya Affan Kurniawan, membebaskan massa aksi yang masih ditahan, menghentikan kekerasan aparat terhadap masyarakat, menolak kenaikan tarif pajak, hingga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.
Aksi berlangsung damai dan tertib, sehingga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, S.Sos., MM menyambut baik langkah mahasiswa yang menyuarakan aspirasi secara kondusif.
“Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Sungai Penuh, kami mengapresiasi terciptanya suasana aman dan tertib. Semua tuntutan akan kami sampaikan kepada otoritas lebih tinggi, dan DPRD siap ikut memperjuangkannya,” tegas Hutri.
DPRD juga menegaskan akan mengawal aspirasi mahasiswa hingga mendapat perhatian serius di tingkat pusat. Aksi damai tersebut berakhir tertib, dengan mahasiswa membubarkan diri setelah menyampaikan pernyataan sikap.