Berita Jakarta// Nama Ferry Irwandi mendadak ramai diperbincangkan usai Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, mengungkap adanya dugaan tindak pidana yang melibatkan dirinya.
Juinta menyebut, temuan itu berasal dari hasil patroli siber yang kemudian dikonsultasikan ke Polda Metro Jaya pada Senin (8/9/2025).
“Kami menemukan hasil dari patroli siber terdapat beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Saudara Ferry Irwandi,” ujar Juinta. Dilansir dari Kompas.com
Meski tidak merinci lebih jauh, Juinta menyinggung dugaan tersebut berkaitan dengan pernyataan Ferry mengenai algoritma internet. Pihak TNI bahkan mengaku sudah berupaya menghubungi Ferry, namun belum berhasil.
Menanggapi hal ini, Ferry bersikap terbuka. Lewat akun Instagram pribadinya, ia menegaskan siap menghadapi jika memang benar dilaporkan.
“Saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut,” tulis Ferry.
Ferry lahir di Jambi, 16 Desember 1991. Ia merupakan alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan melanjutkan pendidikan ke Central Queensland University, Australia. Bahkan, ia mengaku proposal disertasinya diterima di Monash University.
Sebelum terjun menjadi konten kreator edukatif, Ferry sempat berkarier selama 10 tahun sebagai PNS di Kementerian Keuangan dengan posisi sebagai videografer humas. Pada November 2022, ia resmi mengundurkan diri untuk fokus mengembangkan diri di dunia konten.
Kini, nama Ferry kembali menjadi sorotan publik seiring dengan dugaan tindak pidana yang tengah didalami aparat.