Berita Nasional //Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 masih berlangsung dan menjadi kesempatan emas bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa terbebani biaya. Program bantuan dari pemerintah ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemditiksaintek).
KIP Kuliah ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi dan potensi akademik yang baik. Bantuan yang diberikan mencakup biaya pendidikan serta dukungan lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Mengacu pada situs resmi Kemditiksaintek, berikut jadwal lengkap KIP Kuliah 2025:
Pendaftaran Akun Siswa: 4 Februari โ 31 Oktober 2025
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP): 4 โ 18 Februari 2025
UTBK-SNBT: 11 โ 27 Maret 2025
Seleksi Mandiri PTN: 4 Juni โ 30 September 2025
Seleksi Mandiri PTS: 4 Juni โ 31 Oktober 2025
Pihak Kemditiksaintek mengingatkan bahwa jadwal dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan. Peserta disarankan rutin memantau informasi resmi melalui situs kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id.
Berdasarkan ketentuan, syarat utama penerima KIP Kuliah 2025 adalah:
1. Lulusan SMA/SMK/MA sederajat maksimal 2 tahun terakhir.
2. Sudah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS).
3. Memiliki potensi akademik baik namun berasal dari keluarga kurang mampu.
4. Bukti ketidakmampuan ekonomi dapat ditunjukkan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), PKH, KIP Pendidikan, atau dokumen lain yang relevan.
5. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Proses pendaftaran KIP Kuliah dilakukan secara online dengan NISN, NPSN, dan NIK melalui laman resmi maupun aplikasi mobile. Berikut tahapannya:
Registrasi di situs kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id atau aplikasi KIP Kuliah.
Sistem memvalidasi data, lalu mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke email.
Menyelesaikan pendaftaran dengan memilih jalur seleksi (SNBP, SNBT, Mandiri).
Melanjutkan pendaftaran pada portal seleksi nasional sesuai jalur.
Data otomatis tersinkronisasi (host-to-host).
Bagi peserta yang lolos seleksi dan diterima di perguruan tinggi, verifikasi akhir akan dilakukan kampus sebelum ditetapkan sebagai penerima resmi KIP Kuliah 2025.