BERITA SUNGAI PENUH // Kenduri Sko adalah salah satu tradisi adat terbesar yang hanya dimiliki masyarakat Kerinci, Jambi. Upacara sakral ini tidak sekadar ritual, tetapi menjadi simbol penghormatan terhadap leluhur, pengukuhan kepemimpinan adat, sekaligus perekat persatuan antar kaum.
Persiapan kenduri sko biasanya dilakukan jauh hari. Pemangku adat bersama masyarakat bermusyawarah untuk menentukan waktu pelaksanaan, menyusun panitia, serta menyiapkan segala perlengkapan. Pusaka adat atau sko—yang bisa berupa keris, tombak, payung adat, hingga pakaian pusaka—dipersiapkan secara khusus, karena menjadi inti dari acara. Masyarakat juga bergotong royong menyediakan bahan makanan, hewan ternak, serta keperluan lain.
Rangkaian acara kenduri sko dimulai dengan penyambutan tamu adat dan doa bersama. Prosesi utama adalah penghormatan terhadap pusaka adat sekaligus pengukuhan penghulu atau pemangku gelar adat. Momen ini dianggap sangat penting karena meneguhkan legitimasi kepemimpinan adat yang diwariskan turun-temurun. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan musyawarah adat, penyampaian petuah leluhur, doa selamatan, dan ditutup dengan kenduri makan bersama.
Makna kenduri sko sangat dalam bagi. Tradisi ini mencerminkan penghormatan terhadap leluhur, mempertegas identitas budaya, serta memperkuat rasa kebersamaan tanpa membedakan status sosial. Di sisi lain, kenduri sko juga berfungsi sebagai sarana pendidikan adat, di mana generasi muda dapat belajar langsung tentang nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan.
Tujuan kenduri sko tidak hanya menjaga kelestarian adat, tetapi juga memperkuat silaturahmi antar kaum, mengukuhkan pemimpin adat, serta mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dari tujuan itu lahirlah manfaat yang dirasakan luas: terciptanya persatuan, solidaritas, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas.
Biaya kenduri sko diperoleh secara gotong royong. Kaum, keluarga besar, dan masyarakat bersama-sama menyumbang, baik berupa uang, hewan ternak, maupun bahan makanan. Dukungan juga sering datang dari tokoh adat maupun pemerintah daerah jika acara digelar dalam skala besar.
Dengan persiapan yang matang, makna yang mendalam, serta manfaat yang luas, kenduri sko menjadi warisan yang tak ternilai. Lebih dari sekadar upacara adat, kenduri sko adalah simbol martabat, persatuan, dan identitas Kerinci yang harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman.