BERITA JAKARTA – Upacara HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025), menghadirkan momen langka yang menyita perhatian publik.
Dua mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Laksamana (Purn) Yudo Margono, berbincang akrab di tengah suasana penuh semangat.
Keduanya duduk di area strategis, tepat di belakang kursi kehormatan Presiden Prabowo Subianto.
Posisi itu menegaskan simbol kebersamaan lintas generasi dalam tubuh TNI.
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memimpin TNI pada periode 2015–2017. Ia menggagas Gerakan Bela Negara dan memperkuat peran TNI di masa transisi politik nasional.
Sementara itu, Laksamana (Purn) Yudo Margono, Panglima TNI 2022–2023, mempercepat modernisasi armada laut dan menegaskan kedaulatan maritim Indonesia.
Keduanya mewakili perjalanan panjang TNI, dari masa reformasi hingga era pertahanan modern.
Kehadiran mereka di depan Presiden Prabowo menyampaikan pesan kuat: semangat persatuan dan loyalitas kepada bangsa tetap menyala di setiap generasi.
Upacara HUT TNI ke-80 menunjukkan soliditas antar generasi prajurit bangsa.
Pertemuan dua mantan Panglima TNI itu memperlihatkan komitmen bersama untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan Indonesia.
Momen di Monas itu menjadi penegasan bahwa TNI tetap kokoh dan bersatu dalam mengabdi kepada negara.