SUMY, UKRAINA // Serangan drone Rusia kembali mengguncang wilayah Sumy. Serangan yang terjadi pada Sabtu (4/10/2025) itu menghantam Stasiun Kereta Api Shostka dan menargetkan dua kereta api yang tengah berada di lokasi. Akibat serangan tersebut, seorang pria berusia 71 tahun tewas, sementara tujuh orang lainnya luka-luka, termasuk tiga anak-anak.
Jaksa wilayah Sumy memastikan korban meninggal ditemukan di dalam salah satu gerbong yang terbakar. Layanan Darurat Negara Ukraina melaporkan salah satu gerbong penumpang hangus terbakar akibat ledakan. Ketika petugas pemadam berupaya memadamkan api, mereka sempat ditembaki pasukan Rusia, meski beruntung tidak ada korban dari pihak penyelamat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan “biadab”. Melalui akun media sosialnya, Zelensky membagikan foto-foto kondisi gerbong yang hangus serta menegaskan bahwa Rusia kembali menargetkan infrastruktur sipil tanpa alasan militer yang jelas.
Gubernur Sumy, Oleh Hryhorov, menyatakan salah satu kereta yang menjadi sasaran merupakan rute tujuan Kyiv. Tim medis dan penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengendalikan kebakaran yang akhirnya berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.
Kepala Perkeretaapian Ukraina, Oleksandr Pertsovskyi, membenarkan insiden tersebut melalui unggahan di Facebook. Ia menyebut otoritas masih melakukan verifikasi jumlah pasti korban luka dan kerugian material akibat serangan itu.