Nelly Afrianty, S.Si., M.Pd.Kepsek SMA N 4 Kerinci, Nelly Afrianty, S.Si., M.Pd.

Kerinci, Luhah.com // SMA Negeri 4 Kerinci menegaskan pengelolaan dana Komite Sekolah dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berjalan transparan dan sesuai ketentuan. Kepala sekolah, Nelly Afrianty, S.Si., M.Pd., meluruskan isu dugaan penyalahgunaan wewenang dan pungutan liar yang sempat beredar di masyarakat.

Nelly menjelaskan bahwa sekolah selalu membahas penggunaan dana komite secara terbuka bersama pihak sekolah dan komite. Seluruh pengeluaran dicatat dan dipertanggungjawabkan di hadapan pihak terkait.

“Tim komite mengatur penggunaan dana secara terbuka. Kami tidak mewajibkan seluruh siswa membayar dana komite,” ujar Nelly, Jumat (31/10/2025) dilansir dari aksarabrita.com

Nelly menegaskan, sekolah telah membebaskan hampir 200 siswa dari kewajiban dana komite karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, termasuk siswa yatim dan yatim piatu. Sekolah bahkan membantu perlengkapan belajar bagi mereka sebagai bentuk kepedulian sosial.

Selain itu, Nelly menambahkan, sekolah tidak pernah memaksa siswa membeli Lembar Kerja Siswa (LKS). Harga LKS yang beredar di SMA Negeri 4 Kerinci sepenuhnya mengikuti harga resmi dari penerbit.

“Kami tidak memaksa siswa membeli LKS. Harga LKS di SMA Negeri 4 Kerinci sesuai dengan harga resmi dari penerbit,” tegasnya.

Selain menjaga transparansi keuangan, Nelly memaparkan program unggulan sekolah yang memadukan kearifan lokal Kerinci dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI). Program tersebut mengantarkan SMA Negeri 4 Kerinci meraih peringkat pertama dalam Program Kepemimpinan Anugerah GTK 2025 tingkat Provinsi Jambi.

Sekolah kini bersiap mewakili Provinsi Jambi di tingkat nasional dengan fokus pada pembelajaran berbasis teknologi yang tetap menanamkan nilai budaya daerah.

“Kami terus berinovasi agar siswa memahami kearifan lokal melalui pendekatan teknologi modern. Capaian ini menjadi bukti kerja keras seluruh warga sekolah,” tutup Nelly.

SMA Negeri 4 Kerinci berkomitmen menjaga transparansi pengelolaan dana pendidikan sekaligus menghadirkan inovasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman. (run)

Shares